Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Lamunan-Lamunan Lepas yang Menemukan Bentuk

Dari enam novel yang ditulis Titi Nginung, yaitu Opera Jakarta, Opera Jakarta-Hongkong, Opera Bulutangkis 1995, 22-1-19, Opera Pencakar Langit , dan Elizabeth Ngatini Alias Tiger ada satu hal yang bisa ditarik bahwa titik awal dari semua penulisannya adalah lamunan. Sebuah obsesi tentang tokoh-tokoh super yang manusiawi. Pahlawan-pahlawan yang bukan bersembunyi di balik topeng dan berkekuatan hebat yang didapat lewat proses fiksi ilmiah seperti Superman atau tokoh-tokoh komik versi Barat. Ia juga bukan tokoh-tokoh “berotot kawat bertulang besi” versi wayang atau versi komik Indonesia, yang asal-muasalnya lebih mirip dongeng siluman. Tapi tokoh-tokoh ini adalah manusia berdarah-berdaging yang hidup di sekitar kita juga. Tokoh-tokoh yang mungkin juga lahir dari lamunan kita, tapi tak sempat terumuskan secara jelas. Dan ketika tokoh semacam itu terlahirkan lewat Yoko, tokoh utama Opera Jakarta (OJ) yang dimuat pertama kali sebagai cerita bersambung di Kompas dan ke...