Langsung ke konten utama

Resensi "Ensiklopedi Tokoh-Tokoh Wanita" di Goodreads


Ensiklopedi Tokoh-Tokoh Wanita: Dari Mistikus hingga Politikus
Oleh Ready Susanto
Read in November, 2009


Dari 250 orang perempuan hebat yang hidup di abad ke-20 dalam ensiklopedi super ini, sebagian besar adalah pekerja seni, mungkin lebih dari setengahnya. Wonder why, apa karena perempuan memang identik dengan keindahan atau karena pekerja seni lebih mudah menjadi selebritis karena pekerjaan mereka selalu berhubungan dengan "panggung hiburan" dan pameran.
Dari profesi atlet, yang paling banyak adalah dari olah raga tenis. Sedangkan untuk perempuan Indonesia yang dimasukkan ke dalam buku ini adalah Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika, R.A. Kartini, dan Megawati Soekarnoputri.
Selain yang pekerja seni perempuan-perempuan dalam buku ini banyak yang menjadi "perempuan pertama" di bidangnya atau di negaranya atau pemenang penghargaan tertentu. Cuma saja astronot wanita pertama tidak tercantum dalam buku ini, yang ada hanya astronot wanita Amerika pertama, apa mungkin karena perempuan pertama ke luar angkasa adalah orang Rusia, dan sebutannya bukan astronot tapi kosmonot ? :D

Oleh: Nila (Makassar, Indonesia)

Dikutip dari Goodreads
http://www.goodreads.com/review/show/76677248

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seri Margasatwa C. Bernard Rutley

Salah satu buku favorit ketika saya duduk di bangku SD adalah Seri Margasatwa karya penulis Australia C. Bernard Rutley, yang mengisahkan dengan sangat menarik mengenai kehidupan hewan di alam liar. Di Indonesia serial ini diterbitkan oleh NV Masa Baru (yang kemudian menjadi Penerbit Ganaco) pada sekitar 1974 (gambar paling kiri). Belakangan seri ini juga diterbitkan oleh Penerbit Sinar Harapan (dua gambar yang di tengah). Ternyata terdapat 14 judul buku yang merupakan bagian dari seri ini, antara lain Cakma: Perampok Liar di Bukit Karang (kera babon), Piko: Pengempang Ulung di Air Tawar (kastor), Timur: Pemburu Kejam di Rimba Raya (harimau), dan Loki: Begal Bengis di Padang Salju (serigala). Di pasar buku loak masa kini, serial ini amat sulit diperoleh. Setelah mencari kian kemari, saya mendapatkan satu judul buku Timur: Pemburu Kejam di Rimba Raya di sebuah toko buku daring pada pertengahan 2015. Gambar paling kanan menunjukkan contoh Serial Margasatwa yang sama yang...

kenangan yang ditambah-tambahi atau ingatan yang dikurang-kurangi? | bac...

Sersan Grung-Grung dan Dwianto Setyawan

Disebut Sersan Grung-Grung karena batuknya berbunyi "grung-grung". Dia adalah tokoh cerita anak yang populer pada 1980-an. Nama aslinya Pak Darpodiroto namun lebih dikenal dengan panggilan Sersan Grung-Grung. Bersama mobil tua dan 6 orang anak ( yaitu Raka, Martinus, Samsul, Argo, Ninung dan Linda), dia membantu polisi memecahkan kasus-kasus kejahatan yang terjadi. Pengarangnya Dwianto Setyawan, kelahiran 12 Agustus 1949, berasal dari Kota Batu, Jawa Timur. Mulanya serial Sersan Grung-Grung dimuat secara bersambung di Majalah Bobo , kemudian dibukukan oleh Penerbit Gramedia. Ada 9 judul yang telah terbit, yaitu (1) Sersan Grung-Grung , (2) Rahasia Gua Jepang , (3) Orang-Orang Serakah , (4) Komplotan Daun Emas , (5) Penyamar Ulung , (6) Rencana Terselubung , (7) Ratu Bergaun Hitam , (8) Rahasia Topeng Berkumis , dan (9) Pala-Pala Motosep . Dwianto Setyawan mulai menulis pada 1972 dan telah menerbitkan puluhan judul novel anak. Termasuk pengarang favorit pada 1980...